Apakah 301 Redirects Website Mempengaruhi SEO? 2023

301 Redirects Tidak Mempengaruhi SEO

Apakah 301 Redirects Website Mempengaruhi SEO?

Apakah 301 Redirects Website Mempengaruhi SEO? terhadap SEO mungkin menjadi banyak pertanyaan bagi para praktisi SEO. Banyak yang berspekulasi buruk, namun ada juga yang mengatakan tidak masalah. Tapi sebenarnya apakah benar 301 redirects di website bakalan mempengaruhi SEO? Sebelum kita membahasnya, kita pahami dulu pengertian redirects atau redirection pada website.

Redirect adalah sebuah metode untuk mengirim pengunjung website atau halaman ke URL yang berbeda dari aslinya. Secara umum, ada empat jenis metode redirect yang bisa kalian gunakan.

Penerapan pengalihan 301 pada situs web dapat memengaruhi SEO. Redirect 301 adalah tindakan mengarahkan URL lama ke URL baru secara permanen. Ini dapat memiliki dampak baik atau buruk tergantung pada bagaimana pengalihan ini dikelola.

Dalam banyak kasus, mengimplementasikan pengalihan 301 dengan benar dapat meningkatkan SEO. Ini dapat membantu mengalihkan otoritas halaman dari URL lama ke URL baru, menjaga peringkat mesin pencari, dan mencegah hilangnya lalu lintas organik. Namun, penting untuk memastikan bahwa pengalihan dilakukan dengan benar dan tidak ada masalah teknis, seperti loop pengalihan atau pengalihan yang rusak.

Penting juga untuk memastikan bahwa konten di URL baru sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna dan mesin pencari. Jika tidak, pengalihan 301 mungkin tidak memberikan manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, pengalihan 301 adalah alat SEO yang kuat jika digunakan dengan bijak dan dikelola dengan cermat.

Jenis Redirects di Website

301 Moved Permanently

Redirects 301 adalah pengalihan permanen yang melewati antara 90-99% Pagerank ke halaman yang diarahkan. 301 mengacu pada kode status HTTP yang dimana dalam sebagian besar kasus, redirects 301 adalah metode terbaik untuk menerapkan pengalihan situs web. Baik itu pengalihan domain, halaman, ataupun image.

302 Found (HTTP 1.1) / Moved Temporarily (HTTP 1.0)

Karyawan Google telah mengindikasikan bahwa bisa saja kasus 301 dan 302 dapat diperlakukan serupa, tapi fakta yang saya alami 302 kurang membantu dibandingkan 301. Internet berjalan pada protokol yang disebut HyperText Transfer Protocol (HTTP) yang menentukan cara kerja URL. Ini memiliki dua versi utama, 1.0 dan 1.1. Dalam versi pertama, 302 merujuk ke kode status “Moved Temporarily.” Setelah redirect, halaman akan diubah dalam versi 1.1 yang berarti “Found.”

307 Moved Temporarily (HTTP 1.1 Only)

Redirects 307 adalah pengembangan HTTP 1.1 dari redirects 302. Biasanya metode ini hanya digunakan untuk pemindahan URL sementara. Misalnya migrasi server, migrasi domain, migrasi website yang berlangsung cukup lama.

Praktis Terbaik : 301 Redirects Tidak Mempengaruhi SEO

Jawaban singkat untuk pertanyaan, “Haruskah kita menggunakan redirects 301 ketika saya ingin pindahkan konten dari satu URL web ke URL  lain?” Adalah “Ya WAJIB!.”

Apakah 301 (atau 30X redirect) mempertahankan PageRank SEO? Jawaban : “Ya!”

Pada 2016, juru bicara Google Gary Illyes (@methode) mengonfirmasi semua redirects sisi-server 300 akan tetap mendapati PageRank, terlepas dari apakah itu 301, 302, 307 atau yang lainnya. Coba kita lihat beberapa jawaban dari pakar SEO dan Staff Google berikut.

Lantas bagaimana metode yang harus kita gunakan?

Setelah kalian melihat jawaban official diatas, tentu 301, 302, 307, dan sebangsanya sangatlah aman untuk SEO. Jika pada suatu kondisi kalian harus pindah domain, pindah URL, pindah halaman website maka wajib untuk menggunakan metode redirects 301. Supaya PageRANK yang telah didapatkan tidak hilang begitu saja.

Tapi kesimpulannya, 301 redirects pasti akan menambahkan Page Load Time diwebsite. Hal ini menyebabkan pelambatan website dan alhasil bisa saja mengurangi SEO. Baca kenapa kecepatan website itu mempengaruhi SEO disini. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *